PDM Kota Medan - Persyarikatan Muhammadiyah

MPI-MEDAN. Ribuan warga Muhammadiyah Kota Medan Ahad (16/7) menghadiri Silaturahim Syawal 1438 H di halaman Masjid Taqwa, PCM Medan Sunggal, Jalan Jati, Pasar IV Medan Krio, Sunggal.

Amin Rais sebagai pembicara dalam acara ini mengingatkan kepada seluruh warga Muhammadiyah, Aisyiah dan Ortom untuk tidak pernah boleh berhenti memperjuangkan Islam.

“Sebagai warga Muhammadiyah kita ini tidak pernah boleh berhenti, kita ini tidak pernah boleh pensiun, kita ini tidak pernah boleh istirahat untk memperjuangkan agama Islam termasuk kehidupan di dunia ini selama kita masih berkemampuan. Jadi kalau saya ditanya wartawan sudahkah kita umat Islam melaksanakan hasanah di dunia ? Jawaba saya, masih jauh panggang dari api”  tegas Amin Rais.

Selanjutnya Pak Amin mengatakan bahwa, ummat Islam umumnya masih termasuk dhuafa dan mustad’afin. Yang memegang kendali kekuasaan keduniaan itu adalah mereka. Ekonomi, kendali sosial dan kegiatan di dunia ini lebih sering kita jadi penonton dari pada fa’il bahkan kita kadang-kadang menjadi maf’ulum bih, (pelengkap penderita) menjadi sasaran, menjadi objek untuk dibumisasi, dijelek-jelekan, dikatakan tidak pancasila sejati, tidak suka NKRI, tidak suka republik, justru mereka yang mengklaim itu adalah yang paling anti republik, yang paling anti pancasila, yang paling anti bangsa Indonesia, tegasnya kemudian.

Sebelumnya turut memberikan kata sambutan, Ketua PWM Sumatera Utara, Ibrahim Sakty Batubara, Ketua PDM Kota Medan, Anwar Sembiring, dan Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan. Acara diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah kepada PCM Medan Sunggal sebagai PCM terbaik dalam mengelola organisasi. (RIFIAN)

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015