PDM Kota Medan - Persyarikatan Muhammadiyah

(MEDAN)  Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dr (HC) Zulkifli Hasan mengungkapkan, Indonesia saat ini sedang dilanda nilai-nilai ketuhanan ilahiyah. Ini dibuktikan, bahwa sila pertama sering diganti dengan sebutan Keuangan Yang Maha Kuasa.

“Padahal kita semua tahu Indonesia merdeka berkat perjuangan ummat Islam. Termasuk di dalamnya Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas yang kuat dan patut diperhitungkan,” kata Zulkifli Hasan di hadapan ribuan massa kader/simpatisan Muhammadiyah dalam ceramah kebangsaan pada acara Milad Muhammadiyah ke108 H, di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (UNIMED), Ahad (10/12).

Zulkifli Hasan mengatakan, Muhammadiyah merupakan amanah pendirinya KH Ahmad Dahlan. Salah satu doktrin yang diajarkan kepada warga Muhammadiyah adalah doktrin kebaikan agar dapat menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan Muhammadiyah. Dari doktrin ini, maka muncullah tokoh-tokoh Muhammadiyah yang ikut berjuang mengisi kemerdekaan RI hingga bangsa ini merdeka seperti yang dirasakan sekarang.

Ia juga menyebutkan, salah satu masalah bangsa saat ini adalah persoalan kesenjangan antara si kaya dan si miskin, kemudian kesenjangan politik antara ideologi negara. Inilah yang terjadi di tengah-tengah hiruk pikuknya dinamika politik bangsa saat ini.

“Secara khusus, saya menyampaikan Muhammadiyah sudah tamat dalam masalah ini. Muhammadiyah adalah ormas yang sangat pancasialis dan pelopor kebangsaan,” kata Zulkifli Hasan.

Sebelumnya Ketua PDMuhammadiyah, Anwar Sembiring dalam pidatonya, menyampaikan himbauan kepada warga Muhammadiyah agar kembali bermuhasabah.

Milad ke 108 H ini merupakan momentum untuk mengevaluasi diri dalam rangka meneguhkan dan memperkokoh gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Anwar menegaskan, sebagai ormas yang kuat Muhammadiyah di Kota Medan, dalam waktu dekat ini akan membangun gedung dakwah yang representative sebanyak empat lantai bernilai Rp 16,2 miliar.

Sementara itu, Walikota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengajak warga Muhammadiyah di Kota Medan untuk menghindari perpecahan diantara sesama muslim.

“Mari kita hindari perpecahan, kita harus damai, toleransi, karena generasi Ahmad Dahlan lebih kreatif membangun peradaban bangsa ini,” kata Dzulmi Eldin.

Acara Milad selain dihadiri Ketua MPR RI tampak hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Drs Ibrahim Sakty Batubara, MAP, Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap, SH, MH, Nasril Bahar dan tokoh masyarakat Musa Rajeckshah (Ijeck).

Acara diakhiri dengan pemberian ulos kepada Zulkifli Hasan dan piagam penghargaan kepada beberapa tokoh yang hadir (RIFIAN K)

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015