PDPM Silaturahmi dengan Danlantamal I Belawan
Dibaca: 501
Medan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan bersama Panitia Pelakasana Kegiatan Kuliah Umum dan Baitul Arqom Dasar (BAD) II bersilaturahmi dengan Danlantamal I, Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto SE MSi, Jumat (8/3) di Belawan.
Silaturahmi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama dan sinergitas antara Pemuda Muhammadiyah dan pemerintah khususnya di bidang pertahanan dan keamanan.
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah meminta kesediaan Danlantamal untuk menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan perkaderan BAD II PDPM Kota Medan digelar akhir Maret 2019 di Belawan membawakan materi wawasan nusantara.
Ketua PDPM Kota Medan Eka Putra Zakran menyampaikan, Pemuda Muhammadiyah akan terus berupaya membangun sinergitas dengan pemerintah.
"Kami akan senantiasa mendukung program-program pemerintah lebih-lebih dalam bidang pertahanan dan keamanan termasuk menjaga kedaulatan bangsa dari rongrongan pihak asing," tutur Eka.
Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Umum dan Baitul Arqom Dasar (BAD) II Muhammad Sundus menjelaskan, kegiatan tersebut nantinya akan diisi oleh tokoh nasional Dr Jaja Ahmad Jayus, SH MHum, Ketua KY RI dan Abdul Hakim Siagian, SH M.Hum akademisi FH UMSU.
"BAD II ini nanti akan diikuti 60 peserta yang terdiri atas utusan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Kota Medan.
Masing-masing cabang diharapkan mengutus minimal dua orang. Para peserta akan digembleng untuk dipersiapkan menjadi calon-calon pemimpin masa depan yang berkemajuan," katanya.
Kegiatan direncanakan akan dibuka Walikota Medan. Walikota sudah menyatakan kesediaannya untuk membuka acara.
Para peserta akan digembleng selama tiga hari tiga malam, dibina dan diarahkan agar memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang kepemimpinan.
Hal ini sesuai dengan tema BAD II yaitu "Merawat Nalar Kritis Pemuda, Mewujudkan Pemimpin Berkemajuan”. Danlantamal Belawan mengapresiasi digelarnya Kuliah Umum dan Perkaderan Pemuda Muhammadiyah tersebut.
Ia secara prinsip mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut yang menurutnya sangat positif sekali.
"Yang penting harus dijaga netralitas jelang Pilres pada 17 April mendatang, jangan ada simbol-simbol politik. Kita TNI netral, jadi harus dijaga jangan sampai ada yang dukung mendukung paslon di acara kuliah umum nanti," pesannya.
"Saya selaku Komandan Lantamal I bangga dengan Pemuda Muhammadiyah yang berani menggelar kegiatan kuliah umum dan mampu mendatangkan Pak Jaja selaku Ketua KY RI ke Kota Medan. Mudah-mudahan acara dapat berjalan dengan baik dan sukses," tambahnya. (rel/amal)
Sumber: Harian Analisa, Sabtu (9/3)
Tags: mpi-medankota
Arsip Berita