PDM Kota Medan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Medan
.: Home > Berita > JAGA AMAL SALEH DAN AMAL USAHA

Homepage

JAGA AMAL SALEH DAN AMAL USAHA

Senin, 24-10-2016
Dibaca: 695

 

 

 

Milad ke-107 Muhammadiyah

 

Medan, (Analisa). Memasuki usia ke-107, Muhammadiyah masih tetap eksis dan kuat karena memiliki kader yang terus menjalankan amal saleh dan usaha Muhammadiyah. Kader Muhammadiyah diajak untuk tidak minder menjalani hidup dengan akidah dan amal saleh serta bangga menjadi kader Muhammadiyah.

 

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam Tablig Akbar Milad ke-107 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kampung Dadap Medan, Sabtu (22/10) di Aula Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan Mustafa, Medan.

 

"Amal saleh bukan sekadar puasa dan salat, tetapi harus diwujudkan dengan amal usaha, dengan mengkonstruksikannya dan menginstitusionalkannya secara struktural dan berlembaga, salah satunya seperti Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Saat ini amal usaha Muhammadiyah ada sebanyak 23 ribu lebih di Indonesia," ujarnya.

 

Ia juga mengajak semua kader untuk meningkatkan dan menjaga amal saleh dan amal usaha karena Allah menilai kedudukan manusia bukan berdasarkan pekerjaan namun melalui amal dan perbuatan yang diperjuangkan di jalan-Nya.

 

Acara yang bertemakan "Gerakan Pencerahan, Menciptakan Kader yang Berkesinambungan. Aku Bangga Menjadi Kader Muhammadiyah" tersebut dihadiri ratusan jemaah. Tampak hadir pula Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution dan Rektor UMSU, Agussani MAP.

 

Abdul Mu'ti mengatakan tema “Aku Bangga Menjadi Kader Muhammadiyah” sangat tepat, mengingat banyak dari kader Muhammadiyah yang minder mengakui dirinya bagian dari Muham¬madiyah, padahal Muhammadiyah lebih besar dari apa yang dipikirkan.

 

"Saya kira Muhammadiyah hanya dikenal di Indonesia saja, ternyata ketika saya mengunjungi beberapa negara, mereka menge¬nal organisasi ini karena dianggap sebagai organisasi pembaharuan Islam di Asia Tenggara. Saat ini organisasi Muhammadiyah sudah memiliki cabang di 18 dunia internasional," ujarnya.

 

Dia juga mengatakan, ada beberapa rahasia mengapa organisasi yang sudah berusia 107 tahun ini tetap bertahan. "Muhammadiyah bisa bertahan dan berkembang seperti sekarang, karena konsistensinya dalam memelihara agama Islam murni di atas dua prinsip, akidah yang murni dan yang kedua berdasarkan Alquran dan Alsunnah. Nilai ibadahnya punya dalil yang kuat mengikuti perintah Allah dan Rasullullah,”terangnya.

 

Wakil Walikota Medan. Akhyar Nasution dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Saya mengucapkan selamat atas peluncuran mobil ambulans gratis, semoga mampu bermanfaat bagi masyarakat. Saya dan pemerintah selalu membuka tangan terhadap segala kegiatan yang dilaksanakan Muhamadiyah karena saya yakin akan selaras dengan pembangunan Kota Medan," ujarnya.

 

Selain tablig akbar, PCM Kampung Dadap juga dan meluncurkan ambulans dakwah untuk masyarakat yang disewakan secara gratis bagi yang membutuhkan. Ambulans tersebut merupakan hasil sumbangan masyarakat yang diadakan ketika salat Idulfitri dan Iduladha beberapa waktu lalu. Juga dilaksanakan Gerakan Amal Saleh (GAS) yang telah mengumpulkan dana sekitar 52 juta lebih serta penyerahan KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah) kepada Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution.  (amal)

 

sumber: Harian Analisa (24/4)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website