PENGAJIAN AKBAR DAN SOSIALISASI LAZISMUH PDM KOTA MEDAN

Senin, 26-02-2018
Dibaca: 925

MEDAN. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan mengadakan Pengajian Akbar sekaligus Sosialisasi Lazismuh bertempat di Pondok Pesantren Putri Aisyiah, Jalan Demak Medan, Ahad (25/2).

Acara yang dihadiri ratusan warga Muhammadiyah se-Kota Medan, PDM se Sumatera Utara serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di Kota Medan.

Muhammad Arifin Lubis, Ketua Badan Pengurus Lazismuh PDM Kota Medan dalam sambutannya mengatakan bahwa, Lazismuh PDM Kota Medan ingin memberikan progres yang terbaik. Apalagi kehadiran Ketua Lazismuh PP Muhammadiyah ke kota Medan ini ingin menjadikan Lazismuh ini yang benar-benar terpercaya bagi warga persyarikatan secara khusus di Sumatera Utara dan secara umum bagi ummat Islam di seluruh Indonesia. Untuk itu diharapkan kepada seluruh warga Muhammadiyah dan warga masyarakat di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan memberikan kepercayaan yang penuh kepada Lazismuh Kota Medan menjalankan programnya ke depan.

Turut memberikan sambutan Ketua PDM Kota Medan, Adrika, S.Pd, Sekretaris Lazismuh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Sa’adi Syam serta pemaparan Program Kerja Lazismuh oleh Putrama Al Khairi.

Sementara itu Thausyiah Pengajian Akbar disampaikan oleh Hilman Latief. Ph.D Ketua Lazismuh PP Muhammadiyah dengan lebih menekankan kepada tugas utama Lazismuh menghimpun, mengelola serta mendayagunakan dari Zakat infaq dan shadaqah masyarakat.

Untuk mendayagunakannya maka, Lazismuh harus bersinergi dengan Majelis dan Lembaga lain. Lazismuh untuk bisa terdepan berkemajuan tentu saja menjadi bahagian dari gerakan fiqih sosial tidak cukup hanya dengan kekhilafan. Perlu kerja keras, perlu strategi, perlu kader yang inovatif dari Angkatan Muhmmadiyah. Dan Lazismuh harus menempatkan diri sebagai lembaga yang bisa menyelesaikan banyak hal dengan mengajak mitra, mengajak Aisyiah, mengajak sekolah-sekolah agar semua lebih efektif.

Acara diakhiri dengan pemberian beasiswa kepada 10 orang mahasiswa, 4 orang siswa SD berupa program school kids dan peduli anak yatim, dan tiga orang peduli lansia. (RIFIAN K)

Tags: mpi-medankota