GEBYAR MUKTAMAR PDM KOTA MEDAN

Senin, 08-06-2015
Dibaca: 1589

GEBYAR MUKTAMAR PDM KOTA MEDAN

Medan. Ribuan warga Muhammadiyah Kota Medan Sabtu (7/6) pagi tumpah ruah di kompleks perguruan Muhammadiyah, PCM Medan Kota, Jalan Demak Medan mengikuti gerak jalan beregu dan gerak jalan santai dalam rangka Gebyar Muktamar ke-47. Gerak jalan yang diikuti seluruh murid-murid perguruan Muhammadiyah se Kota Medan serta warga Muhammadiyah dan ortom ini memulai start dari Kantor PDM Medan dan finish di komplek perguruan Muhammadiyah PCM Medan Kota di Jalan Demak Medan. Hal ini dilakukan mengingat perjalanan Muhammadiyah di Kota Medan berawal dari PCM Medan Kota pada tahun 1928 sehingga berkembang di seluruh wilayah Kota Medan.

Peserta gerak jalan dilepas oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof.DR.Hasyimsah Hasution,MA dan Drs.H.Bahril Datuk, SE, kemudian dilanjutkan oleh PDM Kota Medan, PW Aisyiah Kota Medan, dan pimpinan Muhammadiyah lainnya.

Zulfikri Bustami, SE selaku ketua Panitia menyampaikan laporan, bahwa Gebyar Muktamar ini sebelumnya telah melaksanakan berbagai perlombaan olahraga dan seni serta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diikuti seluruh pelajar Muhammadiyah di Kota Medan.

Ketua PDM Medan, Adri.K dalam sambutannya mengatakan, bahwa Muhammadiyah di kota Medan saat ini memiliki 30 PCM dan 137 PRM serta ratusan amal usaha lainnya tersebar di Kota Medan, maka sudah sewajarnya Kota Medan disebut sebagai kotanya Muhammadiyah.

Sementara itu Walikota Medan, Drs.H.T. Dzulmi Eldin, S.,Msi dalam sambutan singkatnya mengatakan, bahwa Gebyar Muktamar yang dilaksanakan ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk membangun kota Medan yang kita cintai, karena pemerintah Kota Medan senantiasa mendukung kegiatan organisasi seperti Muhammadiyah dan Aisyiah baik moril maupun materil untuk dirangkai dengan kegiatan pemerintah dalam bidang kemasyarakatan. Pemerintah terus terang tidak mampun melaksanakan kerja-kerja ini tanpa didukung oleh peran serta organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah dan Aisyiah.

Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang berbagai perlombaan yang telah dilaksanakan dan “Lucky Draw” bagi peserta gerak jalan. (rifian)