PDM Kota Medan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Medan
.: Home > Berita > TAPAK SUCI MEDAN GELAR RAKERDA

Homepage

TAPAK SUCI MEDAN GELAR RAKERDA

Selasa, 18-10-2016
Dibaca: 1277

MedanBisnis - Medan. Tapak Suci Kota Medan pasang target besar pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Kota Medan yang digelar pada 22-29 Oktober 2016 mendatang. "Di Medan ada 15 ribu siswa tapak suci yang tersebar di seluruh Kecamatan.

 

Saya berharap yang tergabung di dalam tapak suci Medan bisa berprestasi dan menjadi juara pada cabang beladiri di Porkot ke VIII," kata Ketua Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) 018 Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Medan, Andi Syahputra saat pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) di sekretariat Jalan Menteng VII, Nomor 77, Minggu (16/10).

 

Andi Syahputra sendiri ditunjuk menjadi Pimda (Pimpinan Daerah) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Medan sisa priode 2012-2017 menggantikan Haposan Siregar yang sudah vakum.

 

Andi menyebut fokus kerjanya saat ini ialah mengembangkan tapak suci ke sekolah-sekolah negeri dan pesantren yang ada di Kota Medan. "Tidak hanya fokus kepada Muhammadiyah, siapapun yang mau ikut silahkan bergabung," bilang pria yang saat ini menjabat Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Medan itu.

 

Selain itu, Andi juga fokus terhadap pembinaan diinternal mulai dari pendekar, pelatih dan siswa. "Kita akan buat kegiatan rutin latihan dan sebagainya, dan yang terpenting kegiatan tanding uji coba untuk mengukur kemampuan," akunya.

 

Ketua Pimpinan Wilayah Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sumut Ahmad Arif menaruh harapan besar kepada Andi Syahputra yang baru saja ditunjuk menjadi Pimda 018 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Medan. Melalui rakerda ini, Arif berpesan agar Andi mampu merumuskan program kerja yang mampu mengembangkan eksistensi tapak suci Kota Medan.

 

Seragam warna merah yang dipakai oleh tapak suci,katanya, memiliki sejarah panjang. Dia bercerita bahwa perguruan tapak suci lahir pada Juni 1963. Dimana pada saat ini, sejumlah pendekar yang sedang latihan diserah oleh sekelompok orang yang berasal dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

 

"Salah satu pendekar meninggal akibat diserang kumpulan PKI. Untuk menunjukkan perlawanan, maka menggunakan pakaian merah, jadi tidak ada kaitannya warna merah dengan partai politik tertentu," sebut anggota DPRD Medan itu.

 

"Perguruan Tapak Suci merupakan salah satu pendiri IPCI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), pada saat itu IPCI didirikan oleh beberapa perguruan pencak silat," bebernya.

 

Arif melihat kantor Pimda Tapak Suci Medan yang disediakan oleh Andi Syahputra sudah cukup representatif. "Dengan tempat yang baru, pengurus yang baru, Pimda Tapak Suci Muhammadiyah Medan bisa lebih berkembang dan menunjukkan prestasi," tuturnya. (ramita harja)

 

Sumber Harian Medan Bisnis (17/10)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website