MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN GELAR RAKERPIM

Senin, 30-10-2016
Dibaca: 765

MEDAN. “Perlu kita ingat dan sadari keutuhan pimpinan itu bila seluruh pimpinan bersatu, bekerja keras, dan tegakkan aturan maka bila ini dapat dilaksanakan akan terbebas dari konflik.” Demikian ungkapan Drs.H.Ibrahim Sakty Batubara,MAP, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut dalam bimbingan dan pengarahannya pada acara Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Muhammadiyah Kota Medan.

Rakerpim dengan thema, “Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan,” dilaksanakan pada Ahad (30/10) di Gedung II SMK Muhammadiyah 9 Medan, Jalan Flamboyan Lorong KH Ahmad Dahlan, Tanjung Selamat dihadiri lebih kurang 102 peserta terdiri dari anggota PDM Kota Medan, Ortom serta Majelis dan Lembaga untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan program persyarikatan lima tahun kedepan.

Selanjutnya Ibrahim menegaskan, “Pimpinan yang mendapat amanah dari anggota harus bekerja maksimal sesuai dengan program yang ditetapkan bukan mencari-cari kesalahan orang lain tetapi, yang dicari adalah keridaan Allah SWT. Kekompakan dan kebersamaan adalah modal utama untuk menjalankan program. Harus ada mimpi yang perlu diwujudkan dan berbeda bahkan lebih maju dengan periode sebelumnya.”

Sebelum membuka acara Ibrahim Sakty Batubara mengingatkan, “Tidak ada yang diragukan dengan Muhammadiyah ini karena, pendiri bangsa dan negara ini adalah tokoh-tokoh Muhammadiyah terdahulu seperti Kasman Singodimejo, Jenderal Sudirman, KH Mas Mansyur dan lain-lain. Oleh sebab itu tidak perlu diragukan lagi karena, kitalah pemilik bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua PDM Kota Medan, Anwar Sembiring dalam sambutannya mengatakan, “Rakerpim ini dilaksanakan cukup sederhana tetapi cukup khidmat. Mari kita berpikir besar untuk melahirkan program ke depan yang besar karena, orang yang berpikir besar akan melahirkan orang yang besar.”

Ia juga mengingatkan kepada peserta Rakerpim, “Muhammadiyah itu adalah gerakan dakwah. Seluruh yang kita lakukan adalah gerakan dakwah dan sasarannya adalah masyarakat. Muhammadiyah itu adalah organisasi terbuka dan tidak pernah menutup diri dengan organisasi lain terutama dalam kepentingan ummat Islam.”

Rakerpim juga diisi cermah Wakil Walikota Medan, Ir.H.Akhyar Nasution, M.Si dengan judul, “Kebijakan Pemko Medan Dalam Membangun Kerjasama dengan Ormas.”

Pada kesempatan ini Akhyar mengajak Muhammadiyah Kota Medan untuk bersama-sama membangun Kota Medan karena, Muhammadiyah punya potensi sebagai penyambung lidah masyarakat. “Pembangunan dapat berjalan dengan optimal apabila tertib dan teratur. Semakin tidak tertib cost pembangunan akan lebih tinggi, dan pembangunan akan lebih kecil,” ungkapnya mengakhiri ceramah.

Ketika dibuka kesempatan untuk diskusi banyak peserta yang mengajukan pertanyaan dan saran berkaitan dengan pembangunan di Kota Medan terutama masih berjalannya pungli (pungutan liar) yang dilakukan oknum pegawai di kantor kelurahan dan kecamatan.

Di akhir acara, sesudah program kerja yang disampaikan seluruh Majelis dan Lembaga disahkan, Anwar Sembiring, Ketua PDM Kota Medan dalam pidato penutup memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir telah mencurahkan waktu dan pikirannya pada acara ini. “Ini menunjukkan kecintaan kita kepada Muhammadiyah dan menjadi amal ibadah bagi kita semua. Kita perlu menumbuhkan semangat kerja keras bukan malas. Kita harus cerdas bukan culas, dan harus melaksanakan kerja dengan tuntas bukan tidak jelas,” tegasnya mengakhiri pidato penutup. (rifian)