PDM Kota Medan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Medan
.: Home > Berita > MUHAMMADIYAH KECAM PEMERINTAH MYANMAR

Homepage

MUHAMMADIYAH KECAM PEMERINTAH MYANMAR

Kamis, 01-12-2016
Dibaca: 776

 

Bunuh Etnis Muslim Rohingya

 

MEDAN. (Waspada): Pimpian Daerah Muhammadiyah Kota Medan, mengecam dan mengutuk keras tindakan biadab dan barbar terhadap umat Muslim Rohingya yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar bersama kelompok umat Budha.

 

“Tindakan biadab yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar dan para pendeta Budha tersebut merupakan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) berat dan tindakan barbar karena telah menghilangkan etnis tertentu (genosida),” kata Ustadz Rafdinal, MAP, selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Rabu (30/11).

 

Menurut Rafdinal, tindakan genosida yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar dan para bhiksu Budha itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan mengancam punahnya etnis muslim Rohingya.

“Presiden Jokowi dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa serta para pemimpin muslim lainnya harus bersikap tegas karena tindakan biadab rezim militer Myanmar dan para bhiksu Budha itu merupakan penistaan terhadap agama Islam di seluruh dunia,” sebutnya.

 

Oleh sebab itu, kata dia, sebagai kepala negara yang mayoritas rakyatnya muslim terbesar di dunia, sebaiknya Presiden Jokowi harus memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Myanmar, sekaligus mendeportasi duta besar Myanmar di Jakarta.

 

Rafdinal menjelaskan, pengurus Muhammadiyah Kota Medan mendukung sikap Pengurs Pusat (PP) Muhammadiyah yang meminta agar gelar Nobel Perdamaian yang diberikan kepada Aung San Su Kyi segera dibatalkan atau ditarik kembali, karena sosok pahlawan perdamaian dunia itu tidak memberikan reaksi keras atas sikap barbar pemerintah dan pendeta Budha yang telah membunuh ribuan etnis muslim Rohingya.

 

“Muhammadiyah Medan juga menyesalkaan sikap diam para pimpinan umat Budha di Indonesia yang tidak bersikap atas pembantaian ini. Sikap teroris para pimpinan biksu di Myanmar yang melakukan pembantaian adalah sikap intoleransi yang nyata di mata dunia betapa kebencian mereka terhadap umat Islam yang sangat luar biasa.

 

Kenyataan ini juga sebuah bukti betapa minoritas Islam dimanapun selalu ditindas,” tutur Rafdinal. (h04/I)

 

sumber: Waspada (1/12/2016)


Tags: MPI Medan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website