PDM Kota Medan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Medan
.: Home > Berita > PELATIHAN KADER LPCR MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN

Homepage

PELATIHAN KADER LPCR MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN

Selasa, 12-12-2016
Dibaca: 527

 

MEDAN| HARIAN9

Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Medan Dr. Anang Anas Azhar MA mengatakan, memasuki usia ke 107H/104M, Muhammadiyah dihadapkan pada tugas dan tantangan baru yang makin berat.

 

Hal itu disampaikannya, saat kegiatan Pelatihan Kader Pengembangan Cabang dan Ranting (KPCR) di Aula SMP Muhammadiyah 7 Cabang Sidorame Barat Jalan Pelita II Medan Perjuangan Medan Senin, (12/12).

 

Menurutnya, bukan hanya karena makin kompleksnya perkembangan masyarakat yang menuntut berbagai penyesuaian. Namun juga banyaknya bermunculan organisasi baru berlebel Islam, sehingga mengharuskan Muhammadiyah meningkatkan strategi dakwah dan perjuangannya untuk umat islam yang berkemajuan.

 

“Salah satu tugas penting kader Muhammadiyah adalah, melakukan penataan dakwah dan perjuangan di tingkat akar rumput melalui pengembangan Cabang dan Ranting,” ungkap Dr. Anang didampingi Sekretaris LPCR Partaonan Harahap, MT.

 

Partaonan Harahap menjelaskan, kegiatan itu diikuti 96 peserta, terdiri dari unsur PC Muhammadiyah Se-Kota Medan dan Perwakilan dari PD Aisyiyah Kota Medan.

 

Diharapkannya, peserta mampu mengaplikasikan Muhammadiyah sebagai gerakan sosial yang memiliki jaringan organisasi dengan mengembangkan aktivitas organisasi sebagai basis gerakan hingga ke tingkat akar rumput.

 

“Secara kualitas, meskipun jika dibanding dengan beberapa ormas islam yang lain Muhammadiyah jauh lebih unggul, dan ini harus kita benahi sehingga menjadi harapan warga Muhammadiyah itu,” ucapnya.

 

Disebutkan, secara hirarkhi keorganisasian, Cabang dan Ranting adalah level organisasi paling bawah, Sehingga sering juga dilihat dari logika garis wewenang dimana pimpinan Cabang dan Ranting sekedar pihak yang menunggu dan menjalankan perintah pimpinan yang di atasnya. Padahal sebenarnya Cabang dan Ranting justru memainkan perannya dalam memimpin anggota dalam persyarikatan Muhammadiyah. Karena Cabang dan Ranting merupakan ujung tombak dalam rekrutmen anggota dan kaderisasi.

 

Ditegaskannya, Pimpinan Cabang dan Ranting harus mampu menjalankan dakwah, meningkatkan ukhuwah dengan Anggota dan organisasi Islam yang lain.

 

“Makanya pimpinan cabang dan ranting juga sebagai duta persyarikatan di masyarakat dan membela kepentingan Ummat” tambah Paratonan Harahap Sekretaris. (rel/01)

 

sumber: Harian9.com  Ahad (12/12)


Tags: mpi-medankota
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website