LAUNCHING "MAGHRIB BERIBADAH DAN MATIKAN TV" PCM MEDAN MARELAN

Senin, 09-01-2017
Dibaca: 755

MEDAN. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Medan Marelan, Ahad (8/1) melaksanakan launching “Maghrib Beribadah dan Matikan TV” di kompleks Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan Pasar III Timur, Medan Marelan.

Launching Maghrib Beribadah ini juga diikuti Ta’aruf kolektif PCM dan Ranting/Aisyiah se-Cabang Medan Marelan Periode 2015-2020 yang dihadiri ratusan warga Muhammadiyah sekota Medan.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Drs.Anwar Sembiring, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, rasa kagum dan takjub kepada PCM Medan Marelan yang sudah melaksanakan acara kita dalam rangka launching “Maghrib (Muhammadiyah) beribadah dengan mematikan TV yang dasar pemikiran sesungguhnya adalah bahwa, kalau pada zaman dahulu dimana kita berjalan di gang-gang rumah kita suasana bacaan Al Qur’an masih terdengar dari rumah ke rumah.

“Tetapi karena derasnya arus informasi yang belakangan ini kita lihat atau arus globalisasi terjadi perubahan dalam rangka mengisi waktu-waktu itu lebih banyak kita dengar siaran televisi. Jadi betapa keringnya nilai-nilai keimanan dan kemauan untuk mengkaji kembali niliai-nilai Islam yang ada di dalam Al Qur’an. Kalau kita jauh dari Al Qur’an, maka kita jauh dari Allah. Kalau kita jauh dari Allah kita tidak akan memperoleh maunah, rahmat dan pertolongan dari Allah,” imbuh Anwar Sembiring lagi.

“Launching ini bukan untuk PCM Medan Marelan saja tetapi kegiatan ini untuk Muhammadiyah Kota Medan. Kalau ini tidaklah kita laksanakan, Allah akan murka, kasih sayangnya akan berkurang kepada kita.” Oleh sebab itu himbauan kita dkepada Muhammadiyah sekota Medan mari waktu yang 24 jami kita sisihkan atau anak-anak kita untuk mengaji bersama sesaat untuk menimba ilbu beragama, sesaat untuk silaturahmi, berkasih sayang kepada anak-anak kita. Kalau kita tidak memberikan kasih sayang kepada anak-anak kita, jangan-jangan orang lain yang akan memberikan kasih sayang dengan cara yang tidak baik. Tetapi kita berikan kasih sayang dengan cara Islami ala Muhammadiyah itulah harapan kita,” tegas Anwar Sembiring mengakhiri sambutannya.

Sementara itu Walikota Medan yang diwakili Wakil Walikota, Ir.Akhyar Nasution, Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa, membangun masyarakat berkemajuan sudah sejak dahulu sejak para pemimpin di dunia melakukannya dengan cara yang berbeda. Sedangkan Muhammadiyah memilih cara yang lebih inovatif dalam mencapai tujuan tersebut.

“Salah satu program yang inovatif adalah Maghrib beribadah dan Matikan TV di lingkungan keluarga Muhammadiyah kota Medan mengingat begitu dahsyatnya arus informasi yang diterima baik melalui TV maupun internet. Masalah hari ini bukan terbatasnya akses informasi malahan kebanjiran akses informasi. Yang dihadapi kedepan bagaimana mengedukasi masyarakat dalam hal memilih sesuatu yang benar-benar rasional dan diperlukan,” imbuhnya lagi.

“Saya mengajak seluruh warga Muhammadiyah di kota Medan secara bersama-sama berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan acara dan program hari ini karena, tanpa partisipasi aktif anda semua program yang inovatif ini bagus di tataran pemikiran saja tanpa pernah mencapai tujuan mulianya. Manfaatkanlah sumberdaya yang tersedia secara maksimal sehingga seluruh potensi yang ada dalam gerakan Muhammadiyah dapat terlaksana seluruhnya,” tegas walikota.

Tokoh Muhammadiyah dari Sumatera Barat, Buya Solsafat, MA dalam cermahnya lebih menekankan persatuan dan kesatuan sesama ummat Islam. "Dalam kondisi tertentu kita harus berpayung lebih besar lagi yaitu Islam. Jangan jadikan pemahaman kita yang berbeda sehingga kita tidak menyatu untuk memperjuangkan Islam." harapannya.

"Yang kita banggakan di Muhammadiyah ini memberi tidak pernah disebut-sebut dia akan keluarkan yang terbaik kepada orang lain. Semakin benci orang kepada Muhammadiyah, semakin banyak yang diberikan kepada orang lain," tega Sosafat.

Tampak hadir dalam acara ini HT Bahrumsyah, tokoh masyarakat dan anggota DPRD Kota Medan, para Muspika Kecamatan Medan Labuhan, unsur ormas dan partai politik serta simpatisan Muhammadiyah. Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada institusi dan tokoh Muhammadiyah yang selama ini telah banyak berbuat dan membantu berbagai kegiatan Muhammadiyah di Medan Marelan. (RIFIAN K)